HORREE!! Upin dan Ipin
berkunjung ke sekolahku, pasti seru banget! Akan kami sambut dengan meriah,
betapa bahagianya dikunjungi upin ipin. Tapi untuk apa upin ipin berkunjung
kesekolahku? Ahh… masa bodo! Yang penting sepasang anak gundul itu datang.
Eh, kok yang datang
bukan upin ipin? Loh loh kok orangnya banyak? Waduh, mereka sepertinya orang
penting? Wah, ternyata mereka 60 guru dan dosen yang ingin melihat pembelajaran
siswa berkebutuhan khusus di SMPN 4 SDA. Walah, walah.. kirain upin ipin eh
malah pak cik dan mak cik. Tak apelah saye tetap ikuk menyambut, yeee!!
60 guru dan dosen dari
malaisya mengunjungi SMPN 4 SDA dengan tujuan mulia, yaitu melihat sekaligus
belajar mengenai pembelajaran siswa berkebutuhan khusus yang ada di SMPN 4 SDA
karena di negara mereka “siswa berkebutuhan khas” (sebutan orang malaisya)
diangap siswa yang memalukan untuk bangsa dan negara sehingga banyak sekolahan
negeri yang tidak menerima mereka, padahal di SMPN 4 SDA siswa berkebutuhan
khusus membaur dengan semua siswa dan bapak/ibu guru seperti tiada perbedaan
diantara kita, hampir di setiap kelasnya ada 1 orang siswa berkebutuhan khusus,
mereka melakukan pembelajaran bersama siswa lainnya namun mereka didampingi 1
orang guru pendamping sehingga memudahkan dalam pembelajaran. Anak berkebutuhan
khusus di SMPN 4 SDA beragam ada yang tuna rungu, tuna laras, tuna daksa, tuna
grahita, autistis, asperger atau High-fuctioning autism, hiperaktif atau Attention
deficit disorder with hyperactive (ADHD), Lamban belajar (slow learner), dsb.
Mereka ada di sekolah kami bukan untuk dihina, dicaci, dan dimaki tetapi untuk
dirangku,l karena mereka di ciptakan tuhan tidak hanya dengan kekurangan namun
juga dengan kelebihan yang tersembunyi.
Semua keluraga upin
ipin tersebut, kami sambut dengan meriah seperti penyambutan spektakuler yang sering
dilakukan karena kami sering kedatangan tamu dari luar kota maupun manca
negara. Awal kedatangan mereka kami suguhkan lagu yel-yel penyambutan yang
ditulis sendiri oleh salah satu guru kami. Setelah itu para tamu memasuki aula
dan berbagai rangkaian penyambutan inti dilaksanakan, diawali dengan tari
cunduk menur, setelah itu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Malaisya,
dilanjutkan dengan sambutan bapak kepala sekolah SMPN 4 SDA dan sambutan dari
perwakilan tamu malaisya, berikutnya penampilan dari siswa berkebutuhan khusus,
lalu performance dari tim paskibra Taruna Garuda, lalu diakhiri dengan pembacaan
doa. Setelah acara di aula selesai, para tamu berkeliling sekolah dengan tujuan
utama menuju ruang assessment dimana semua anak berkebutuhan khusus di SMPN 4
SDA dibimbing setiap harinya diluar jam pelajaran. Para tamu terkagum-kagum
ketika melihat siswa berkebutuhan khusus diajarkan berbagai hal dan dapat
menghasilkan suatu karya seperti, batik tulis, lukisan, aksesoris dari perca
kain, rangkaian bunga dari botol bekas, dsb. Mereka mengatakan bahwa, dari SMPN
4 SDA mereka belajar menyayangi, mengerti,
memahami serta peduli pada anak
berkebutuhan khas.
0 Response to "Kunjungan keluarga UPIN IPIN ke Sekolahku"
Posting Komentar